Rabu, 02 Desember 2015

Harus seperti apa ?



Tahu kah kamu seberapa lama aku menunggumu, aku memang tak pantas mengeluh seperti ini jika melihat keadaan seperti apa kita sekarang. Tapi apakah kamu tau aku selalu menunggumu untuk memulainya terlebih dahulu, tahukah kamu ketika aku tau yang ada di dalam harimu bukan aku, tahu kah kamu semua hal yang aku rasakan terakhir belakangan ini? kenapa? aku sudah tidak segitu berharganya dimata mu? kenapa? aku udah tidak bisa membayangkan hal hal yang kemungkinan bisa saja terjadi. aku lebih baik tidak tahu sama sekali dari pada mengetahui semuanya, aku benar benar tidak tahan melawan sakitnya. jangan ceritakan semua hal bahagia bersamanya. sungguh itu benar benar menyakitkan mendengarkannya.

Tahu kah kamu hal itu? tidak kah kamu memperhatikanku sekali lagi? aku butuh kita seperti dulu disaat seperti ini. Sungguh aku tak memintamu hal hal lain, aku hanya butuh kamu temani disini di hari hari ku yang seperti ini. apa aku salah meminta seperti ini? bahkan untuk mengharapkannya saja sudah tidak pantas, ya kan? 

Aku benar benar tidak tahu harus seperti apa, seperti yang diinginkan mu. Apakah aku sudah menyakitimu melewati batas mu? Sampai sampai kau seperti itu. aku rindu sikapmu yang hangat bukan dingin seperti ini. Aku sudah berbuat kesalahan yang tidak bisa kamu maafkan? katakan katakan apa yang harus aku lakukan? karna aku akan lakukan semuanya jika kamu menyuruhku, karna aku terlalu mengharapkan kita di esok hari. sangat mengharapkan. kenapa kau tak jelaskan seperti apa kita esok. kenapa kamu seperti ini, membuatku menerka nerka apa yang akan terjadi.

entah sudah berapa senyum palsu yang ku buat di depan semua orang bahwa "aku baik baik saja" jujur saja aku cape untuk tersenyum aku mau semuanya mengerti aku seperti apa aku sekarang. Seberapa cengengnya aku, seberapa bodohnya aku, seberapa tololnya aku yang selalu saja mengulangi hal yang sama berulang ulang kali. karna aku cuman percaya kita akan ada lagi esok

apa aku salah? tolong jelaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar